Kata Mutiara Imam Syafi'i Sebagai Nasihat Dalam Kehidupan

Tidak ada manusia yang selalu benar, selalu semangat, selalu pada iman yang sedang naik terus. Karena manusia tempat dimana kita harus selalu belajar dari setiap kesalahan-kesalahan agar tidak jatuh pada lubang yang dalam.

Kata mutiara dari Imam Syafi'i untuk kita semua.

1 "Ilmu tanpa amal bagaikan pohon tanpa buah." Ilmu harus diamalkan agar memberi manfaat.

2 "Waktu adalah pedang, jika kau tidak memotongnya, ia akan memotongmu." Gunakan waktu sebaik mungkin sebelum ia habis.

3 "Barangsiapa yang menasihatimu secara sembunyi, ia telah memuliakanmu. Barangsiapa yang menasihatimu di hadapan orang banyak, ia telah mempermalukanmu." Nasihat terbaik adalah yang menjaga kehormatan.

4 "Ridha manusia adalah tujuan yang tak akan tercapai, maka carilah ridha Allah." Fokus mencari keridhaan Allah, bukan manusia.

5 "Jadilah orang yang jika hilang, orang merasa kehilangan; dan jika ada, orang merasa tenteram." Kehadiran kita harus membawa manfaat.

6 "Ilmu itu adalah cahaya, dan cahaya Allah tidak diberikan kepada ahli maksiat." Ilmu hanya didapat dengan hati yang bersih.

7 "Barangsiapa yang ingin dunia, wajib memiliki ilmu. Barangsiapa yang ingin akhirat, wajib memiliki ilmu. Barangsiapa yang ingin keduanya, wajib memiliki ilmu." Ilmu adalah kunci sukses dunia-akhirat.

8 "Bersabarlah atas pedihnya nasehat, karena pahitnya obat itu lebih bermanfaat daripada manisnya penyakit." Nasihat mungkin pahit, tapi mendatangkan kebaikan.

9 "Jika kamu tidak tahan letihnya belajar, maka kamu harus tahan perihnya kebodohan." Belajar itu berat, tapi kebodohan lebih menyakitkan.

10 "Tidaklah seseorang mendapatkan kemuliaan dengan malas." Kemuliaan hanya diraih dengan kerja keras.

11 "Tidak ada kata terlambat bagi orang yang bersungguh-sungguh." Selama ada niat, selalu ada jalan.

12 "Orang yang paling tinggi derajatnya adalah yang paling banyak sabarnya." Kesabaran adalah kunci kemuliaan.

13 "Seseorang tidak akan bisa meraih ilmu kecuali dengan enam perkara: kecerdasan, semangat, sabar, bekal, bimbingan guru, dan waktu yang lama." Menuntut ilmu butuh syarat-syarat penting.

14 "Muliakan dirimu dari hal-hal yang merendahkanmu, meski itu menguntungkanmu." Jangan menukar kehormatan dengan keuntungan dunia.

15 "Tidak ada teman sejati kecuali yang membelamu di belakangmu." Teman sejati adalah yang setia membela, bahkan saat kita tidak ada.

16 "Jika engkau tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka engkau akan menanggung perihnya kebodohan." Penegasan pentingnya kesungguhan belajar.

17 "Kebenaran itu pahit, tetapi hasilnya manis." Mengikuti kebenaran butuh kesabaran.

18 "Bila engkau berada di tengah kaum, bersikaplah seperti seorang anak. Bila engkau belajar, bersikaplah seperti orang tua." Rendah hati dalam pergaulan, dewasa dalam belajar.

19 "Jangan engkau bersahabat dengan orang yang suka menjelekkan orang lain." Teman yang buruk akan merusak kita.

20 "Jangan kau bicarakan sesuatu yang bukan urusanmu, maka engkau akan selamat." Menjaga lisan adalah kunci keselamatan.

21 "Orang yang paling bodoh adalah yang sibuk dengan sesuatu yang tidak bermanfaat." Waktu jangan dihabiskan untuk hal sia-sia.

22 "Aku mampu berdebat seribu orang, tetapi aku kalah oleh satu orang yang sabar." Kesabaran mengalahkan kepintaran debat.

23 "Berhati-hatilah dengan dosa-dosa kecil, karena ia akan menjadi besar jika dibiasakan." Dosa kecil yang terus diulang menjadi besar.

24 "Jangan engkau hina seseorang hanya karena ia berbuat dosa, sebab engkau tidak tahu bagaimana akhir hidupnya." Jangan mudah merendahkan orang lain.

25 "Menuntut ilmu lebih utama daripada salat sunnah." Ilmu adalah pondasi ibadah yang benar.

26 "Kebaikan dunia dan akhirat ada pada dua hal: takwa dan ilmu." Takwa dan ilmu adalah kunci keselamatan.

27 "Setiap kali aku membuka lembaran kitab, aku berdoa agar Allah membuka pintu hatiku." Ilmu datang dari Allah, bukan sekadar akal.

28 "Jika engkau belajar, maka bersungguh-sungguhlah. Jangan biarkan setan mencuri waktumu." Fokus dalam belajar adalah senjata utama.

29 "Tanda orang berakal adalah sedikit bicaranya, banyak ilmunya, dan luas sabarnya." Bijaksana itu tercermin dari sikap.

30 "Hati yang bersih adalah hati yang tidak dengki dan tidak iri." Kebersihan hati adalah sumber kedamaian.


Semoga bermanfaat dan bisa kita terapkan pada kehidupan sehari-hari.

Posting Komentar

0 Komentar